Sejarah awal mula
berdirinya UKM Pencak Silat Pagar Nusa dimulai pada tahun 1992 pada kampus UIN
Maliki Malang yang kala itu masih bernama STAIN Malang yang dirintis oleh tiga
mahasiswa berlainan daerah, Miftahudin (Pekalongan), Abdul Latif (Bali) dan
Roisul (Lombok). Selanjutnya resmi didirikan pada tanggal 07 November 1993
dengan nama Perguruan Silat Bela Ummat (PSBU) Hizbullah, baru setelah meminta pertimbangan
kepada Bapak Prof. Dr. KH. Ahmad Muhdlor S.H (pengasuh pesantren Luhur Malang)
sekaligus diangkat sebagai dewan penasihat. Beberapa waktu kemudian bersama
dengan Karate Lemkari, PSBU resmi menjadi elemen Unit Kegiatan Mahasiswa Unit
Bela Diri Kampus (UKM-UBK) IAIN Sunan Ampel Malang.
Kemudian pada tahun 1994
dilajutkan penerus generasi kedua Khusnul Anwar (Lombok Timur), Abdullah Karim
(Bojonegoro) dan Nur Wahyu Hidayah (Malang) yang sebelumnya telah memiliki
bekal ilmu bela diri pencak silat.
Setelah beberapa periode,
akhirnya PSBU Hizbullah berganti nama menjadi Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS)
Hizbullah yang merupakan gabungan dari beberapa aliran pencak silat jawa,
kungfu dan karate yang prioritasya terletak pada teknik dan fisik.
Sesuai dengan perkembangan
jaman, beberapa anggota dan pengurus berkeinginan agar PSPS Hizbullah bias
berpartisipasi dalam event-event yang diselenggarakan oleh IPSI (Ikatan Pencak
Silat Insonesia) baik skala daerah, nasional maupun internasional (PERSILAT)
terutama pertandingan-pertandingan dan seni Pencak Silat. Oleh karena itu
setelah pengurus PSPS Hizbullah meminta pertimbangan kepada Pembina teknis
(pelatih) bermaksud meleburkan diri atau bergabung pada perguruan silat anggota
IPSI. Akhirnya pada tahun 2000 PSPS Hizbullah berubah nama menjadi Ikatan
Pencak Silat Pagar Nusa yang diresmikan pada tanggal 13 November 2000 yang
bertepatan dengan hari lahir PSPS Hizbullah yang ke-VIII yang dihadiri Abdul
Hakim beserta muridnya dan perwakilan pengurus PSPS Hizbullah UIN Malang serta
anggota PSPS Hizbullah cabang Karang Besuki. Dari kegiatan itu, PSPS Hizbullah
Cabang Karang Besuki pun merubah namanya menjadi Ikatan Pencak Silat Pagar
Nusa, sedangkan PSPS Hizbullah Cabang Boonegoro tetap dengan nama PSPS
Hizbullah.
Setelah itu, pengurus UKM
mengkonfirmasikannya pada pengurus pusat Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa
Surabaya dengan mengajukan proposal peleburan diri ke dalam element Ikatan
Pencak Silat Pagar Nusa, dan maksud pengurus pun mendapat persetujuan dengan
dikeluarkannya Surat Keputusan Kepengurusan sebagai bentuk legimitasi
keberadaan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa di UI Malang.
Akhirnya pencak silat di
UIN Malang resmi menjadi Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa dan pada tanggal 22-25
Januari 2001, tiga orang pengurus bersama pelatih Ikatan Pencak Silat Pagar
Nusa UIN Malang mengikuti acara Musyawarah Nasional (Munas II) Ikatan Pencak
Silat Pagar Nusa sekaligus mensosialisasikan keberadaan Ikatan Pencak Silat
Pagar Nusa UIN Malang pada seluruh peserta Munas II pada saat itu.
Pada hasil kongres mahasiswa UKM-UBK,
yang terdiri atas element Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa dan Taekwondo
Indonesia beralih status menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) secara
independed dan berdiri sendiri yang merupakan pengejewantahan terhadap kebutuhan
dan pengembangan organisasi khususnya bela diri. Dalam kongres tersebut
diputuskan dan ditetapkan bahwasanya eksistensi Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa
dan Taekwondo terpisah dan berdiri sendiri, sedangkan UBK dinyatakan bubar.
Mulai saat itulah resmi terbentuk UNIT KEGIATAN MAHASISWA IKATAN PENCAK SILAT
PAGAR NUSA UIN MALIKI MALANG.
Kemudian pada Tahun 2004, Muktamar NU ke-31 di Solo, Jawa Tengah. Pagar Nusa menjadi salah satu badan otonom NU yang membidangi pengembangan seni bela diri NU. Tahun 2007, Kongres Pertama Ikatan Pencak Silat NU (IPS-NU) Pagar Nusa diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta timur. Tahun 2008, Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa menjadi anggota tetap Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Tahun 2010, Muktamar NU ke-32 di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi "Pagar Nusa". Tahun 2012, Kongres ke-2 di Pesantren Sunan Drajad Lamongan, Jawa Timur. Menetapkan perubahan menjadi "PENCAK SILAT NU (PSNU) PAGAR NUSA" dan "Pagar Nusa" menjadi trademark-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar